Nah mungkin pecinta otomotif jarang yang jeli memperhatikan bahwa sebenarnya pada bagian sisi luar ban dan velg terdapat titik warna (tanda berupa titik berwarna), nah apa sih sebenarnya itu?
Titik warna yang ada pada ban sebenarnya adalah penanda bahwa bagian tersebut adalah bagian paling ringan/ sisi paling ringan dari ban tersebut, sehingga patokan wilayah paling ringan ini akan memudahkan saat mobil di balanching (memudahkan proses balanching roda)
Pada velg juga sebenarnya ada tanda berupa titik berwarna, akan tetapi tanda tersebut bukanlah menandakan bagian terringan dari velg melainkan sebaliknya yakni bagian terberat dari sisi velg. Jika titik tanda pada ban terbuat dari cat, berbeda dengan tanda velg ini biasanya tanda titik berupa stiker yang ditempelkan pada sisi luar velg.
Nah bagaimana menggunakan kedua tanda tersebut? cara penggunaannya yakni sebisa mungkin mendekatkan antara kedua titik tersebut, yakni memadukan antara bagian terringan dari ban dengan bagian terberat dari velg sehingga ban menjadi seimbang. Jangan sebaliknya atau bahkan berjauhan sampai 180 derajat karena menjadi berat pada salah satu bagian roda (tidak imbang).
Pada velg yang menggunakan sticker biasanya tanda tersebut sudah luntur jika velg terlalu tuan (lawas), nah jika tand sudah tidak dapat dikenali lagi ada baiknya pecinta mobilku.org memakai patokan tire valve atau lubang masuk udara ke dalam ban (biasanya pada velg tubeless), dengan asumsi bahwa bobot lubang masuknya udara adalah 8 gram dan kemungkinan sesilih sebanyak 8 gram dibanding sisi lainnya.
Teknologi pembuatan velg dan ban saat ini memang sudah maju jika dilihat dari 10 tahun lalu, penggunaan ban tubeless makin merakyat, banyak pola/ corak ban dan jenis ban mulai dari ban MT sampai ban ECO ada, akan tetapi bagaimanapun tetap masih memiliki kekurangan di sana-sini sehingga pabrikan memberikan tanda tersebut untuk memudahkan penyetelan yang paling seimbang saat memasang ban dan velg
Titik warna yang ada pada ban sebenarnya adalah penanda bahwa bagian tersebut adalah bagian paling ringan/ sisi paling ringan dari ban tersebut, sehingga patokan wilayah paling ringan ini akan memudahkan saat mobil di balanching (memudahkan proses balanching roda)
Pada velg juga sebenarnya ada tanda berupa titik berwarna, akan tetapi tanda tersebut bukanlah menandakan bagian terringan dari velg melainkan sebaliknya yakni bagian terberat dari sisi velg. Jika titik tanda pada ban terbuat dari cat, berbeda dengan tanda velg ini biasanya tanda titik berupa stiker yang ditempelkan pada sisi luar velg.
Nah bagaimana menggunakan kedua tanda tersebut? cara penggunaannya yakni sebisa mungkin mendekatkan antara kedua titik tersebut, yakni memadukan antara bagian terringan dari ban dengan bagian terberat dari velg sehingga ban menjadi seimbang. Jangan sebaliknya atau bahkan berjauhan sampai 180 derajat karena menjadi berat pada salah satu bagian roda (tidak imbang).
Pada velg yang menggunakan sticker biasanya tanda tersebut sudah luntur jika velg terlalu tuan (lawas), nah jika tand sudah tidak dapat dikenali lagi ada baiknya pecinta mobilku.org memakai patokan tire valve atau lubang masuk udara ke dalam ban (biasanya pada velg tubeless), dengan asumsi bahwa bobot lubang masuknya udara adalah 8 gram dan kemungkinan sesilih sebanyak 8 gram dibanding sisi lainnya.
Teknologi pembuatan velg dan ban saat ini memang sudah maju jika dilihat dari 10 tahun lalu, penggunaan ban tubeless makin merakyat, banyak pola/ corak ban dan jenis ban mulai dari ban MT sampai ban ECO ada, akan tetapi bagaimanapun tetap masih memiliki kekurangan di sana-sini sehingga pabrikan memberikan tanda tersebut untuk memudahkan penyetelan yang paling seimbang saat memasang ban dan velg
0 Response to "Kenali Titik Warna pada Ban dan Velg Mobil"
Post a Comment